Sabtu, 21 April 2012


Sajak persembahan di Hari Kartini Tingkat Kota Cimahi
(terilhami dari buku yang berjudul sama dengan sajaknya)


HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Karya: Héna Sumarni

Ketika, tangan-tangan lemah gemulai terkungkung belenggu
Atas nama adat dan tradisi
Mencuri hak azasi
Seberkas cahaya penerang 
Perlahan-lahan memancar dari tulang rusuk 
para pemberani
Sinar kebangkitan yang mampu meruntuhkan menjulangnya tembok
Keangkuhan
Untuk hanya sekedar dapat berbagi sedikit kesempatan
Menjadi insan-insan sejati 
‘Tuk mengabdi pada damainya kehidupan

Perlahan –lahan, tangan-tangan gemulai itu
Mulai nampak menari-nari di atas pelataran prestasi
          
Wahai perempuan
Bahu dan pundakmu adalah tempat terkokoh 
Untuk menyambut kehidupan
Bahu dan pundakmu pulalah menjadi tempat terlembut untuk
Menyandarkan kasih dan pengharapan

Wahai perempuan
Tangan-tanganmu begitu kokoh memperjuangkan asa dan harapan
Tangan-tanganmu begitu ikhlas menyambut kepastian
Bahwa hidup haruslah diperjuangkan
            
Wahai perempuan
Keperkasaan tanganmu mampu mengubah dunia
Keperkasaan tekadmu menaklukan angkasa raya

Wahai perempuan
Derap langkahmu kini menari seirama
Tangan-tangan gemulaipun kini mengubah warna dunia
            
Wahai perempuan
Kiprahmu mempercantik dunia
Terbentang indah menghiasi cakrawala

Wahai perempuan
Engkaulah wanita hebat yang selalu berkarya
Dengan kelembutan, dengan keramahan, dengan senyuman

Wahai perempuan hebat
Keikhlasan pengabdianmu pada sesama adalah cerminan pribadi 
sejati
Kelembutan sikapmu adalah pemberi inspirasi
Kesabaranmu adalah kunci meraih prestasi

Wahai perempuan hebat
Bersamamu, bimbinglah kami
Menuju impian sejati
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

Cimahi, 21 April 2012